Oktober 2023 - Dwi murniati

25 Oktober 2023

Oktober 25, 2023

Emosi

by
Emosi

 


Setiap anak yang terlahir ke dunia dikarunia, dilengkapi, dipersenjatai dengan emosi, hasrat, hati nurani dan bakat. Pada awal kehidupan yang berkembang terlebih dahulu adalah emosinya.  Sebagian besar bayi terlahir ke dunia dengan menangis. Saat itu dia sedang menunjukkan emosinya, yang entah emosi apa itu. Apakah sedih, bahagia, kesal, atau terkejut melihat dunia. Kita tidak tahu. Seiring bertambahnya usia si bayi, dia mulai tahu cara mengekspresikan emosinya. Saat dia senang dia akan tertawa, saat sedih atau kesal dia akan menangis, saat marah dia akan mengamuk.  Saat usia ini mereka belum bisa berbicara maka ekspresi emosi mereka tunjukkan dengan cara menangis, mengamuk, berguling atau berteriak. Hanya orang tua dan orang-orang terdekatnya yang lebih paham apa yang dia inginkan karena interaksi sehari-hari mereka dengan si anak. Emosi memiliki peran yang sangat penting dalam proses berinteraksi dan berperilaku manusia. Keberadaan emosi sering tidak disadari oleh orang-orang. Sehingga sering emosi mengontrol kita. Lalu apa itu emosi, apa saja emosi yang ada pada manusia serta sifat-sifatnya, bagaimana mengontrol dan mengalirkan emosi dan apa manfaatnya untuk manusia.

Emosi berasal dari Bahasa latin “emovere” artinya keluar dan “movere” artinya bergerak. Emosi artinya bergerak keluar. Menurut KBBI emosi adalah 1. luapan perasaan dan pikiran yang berkembang dan surut dalam waktu singkat. 2. Keadaan dan reaksi psikologis dan fisiologis (seperti kegembiraan, kesedihan, keharuan dan kecintaan). 3. Keberanian yang bersifat subjective.

Emosi adalah perasaan intens yang ditujukan kepada seseorang atau sesuatu. Emosi adalah reaksi terhadap seseorang atau kejadian. Misalnya saat seseorang dibuli, maka dia akan menunjukkan emosi takut, marah. Contoh lagi jika anak diberikan hadiah, emosi bahagia akan muncul. Saat suatu peristiwa yang baik atau buruk terjadi baik saat kecil atau pun sudah dewasa dan seseorang yang mengalaminya tidak dapat merespons dengan baik terhadap kejadian yang menimpanya saat itu juga maka peristiwa itu akan menjadi sebuah kenangan yang tersimpan di otak bawah sadar yang suatu saat akan muncul kembali dalam bentuk emosi jika ada trigger atau stimulus.  

Emosi dasar yang dimiliki manusia menurut Goleman. Jenis emosi dasar ini yang memengaruhi seseorang dalam berperilaku.

1.    Bahagia

2.    Sedih

3.    Takut

4.    Jijik

5.    Marah

6.    Kaget

7.    Emosi lainnya.

Emosi-emosi ini sangat dipengaruhi oleh banyak hal. Pola asuh orang tua atau pengasuhnya, lingkungan tempat tinggal, pendidikan, dan peristiwa-peristiwa yang dialaminya saat dia kecil hingga remaja. Emosi berlangsung dengan cepat, otomatis, sementara dan dalam kurun waktu singkat, cepat dan otomatis tanpa dipikir dulu. Seseorang yang diberi stimulus berupa dikagetkan dengan dilempar mainan kecoa, ular atau dikagetkan saja maka dengan cepat dia akan bergerak dari kondisi awal misal dari duduk lalu berdiri dan melompat. Dia tidak berpikir dulu, eh ada kecoa, aku harus bagaimana ya lari atau lompat ya. Tidak begitu kan ya. Reaksi itu secara reflek atau spontan.

Sifat-sifat emosi:

1.      Spontan :

Emosi keluar tanpa dipikir dulu. Tidak mungkin emosi dipikir dulu misalnya “ah aku mau sedih” atau “aku mau marah ah.” Tidak seperti itu.

2.      Alamiah ;

Emosi sudah ada sejak di dalam kandungan. Sudah dikasih dari Tuhan. Menurut Charlotte mason (seorang pakar pendidikan), Manusia dilahirkan dengan berbagai hasrat, emosi, hati nurani dan bakat.

3.      Butuh dialirkan :

Emosi jangan dipendam, dialirkan supaya tidak menjadi sampah di dalam tubuh dan jiwa kita. Bagaimana jika kita belum tahu cara mengalirkan emosi. Belajar, jemput ilmunya. Banyak sekali webinar-webinar tentang mengendalikan emosi baik yang gratis atau pun berbayar seperti yang dilakukan Dandiah Consultant. Beli buku-bukunya dan aplikasikan apa yang sudah dipelajari.

4.      Memiliki manfaat :

Tuhan menciptakan sesuatu ada manfaatnya. begitu pula emosi pasti ada faedahnya. Marah, sekalipun yang katanya adalah emosi negatif, dalam kondisi tertentu ada manfaatnya. Misal agama kita dilecehkan, maka kita marah untuk membela agama kita. Marah untuk membela keluarga, mempertahankan hak dan milik kita.

5.      Sering kali tidak disadari.

Sebagai manusia yang bersosialisasi, bekerja dan melakukan banyak aktivitas, terkadang kita abai akan emosi yang ada di dalam diri kita. Seseorang bisa tiba-tiba marah- marah, itu merupakan luapan emosi yang selama ini ditahan, tersimpan tanpa dikelola atau disalurkan dengan benar.

6.      Bersifat individual.

Ujian yang sama diberikan kepada dua orang yang berbeda pun akan berpengaruh berbeda. Ada yang biasa saja ada juga yang menganggap terlalu berat. Sangat tergantung pada kondisi psikologi tiap orang.

Emosi ini mempengaruhi perilaku dan tindakan seseorang dalam kehidupan bersosial. Emosi ini akan muncul ketika ada stimulus (rangsangan) atau pemicu (trigger) berupa peristiwa atau kejadian tertentu. Pada saat tidak ada rangsangan maka emosi ini netral. Bagaimana emosi ini mempengaruhi kehidupan seseorang. Manfaat emosi:

Manfaat emosi menurut buku “Literasi Emosi” karangan Dandy Birdy dan Diah Mahmudah:

1.      Messenger

Dalam setiap emosi yang ditunjukkan oleh seseorang baik itu bayi, anak-anak, orang dewasa atau orang yang sudah tua itu mengandung suatu pesan (message) yang ditunjukkan kepada orang lain yang melihatnya atau orang-orang terdekatnya.  Dengan pesan ini berharap orang lain akan melakukan sesuatu. Misalnya ketika seseorang menangis, biasanya dia berharap bahwa orang-orang di sekitarnya akan menjadi simpati padanya. Melakukan sesuatu untuk membuatnya tidak sedih lagi. Misalnya memeluknya, mengajaknya bicara atau apa pun itu yang membuatnya sedikit lebih lega.

2.      Survival

Mempertahankan hidup. Ketika ada bahaya, emosi seseorang adalah takut. Dari emosi takut ini maka dia akan mengambil tindakan seperti menghindar atau melawan.

3.      Energizer

Emosi menjadi penyemangat seseorang dalam menggapai impiannya. Sebagai bara api yang mengobarkan semangat dari dalam diri.

4.      Spiritualizer

Spiritual berhubungan dengan Tuhan. Tuhan berhubungan dengan batin manusia. Spiritual adalah faktor penting yang membantu individu mencapai keseimbangan yang diperlukan untuk memelihara kesehatan dan kesejahteraan fisik dan psikisnya. Emosi sebagai pengendali seseorang dalam melaksanakan perintah Tuhan dan menjauhi larangan-Nya. Sehingga ketenangan hidup dapat dicapai.

Mengenal ragam emosi dan pentingnya emosi di dalam diri setiap individu serta cara mengekspresikan emosi. Sangat penting tahu cara mengekspresikan emosi yang ada apakah harus diluapkan kepada orang, kepada benda atau diri sendiri. Harus dikeluarkan dengan marah-marah, ditulis, atau mencurahkan kepada orang dekat. Emosi sangat diperlukan dalam berkomunikasi dengan sesama, dengan makhluk lain dan dengan Tuhan agar manusia mencapai kehidupan yang damai dan tenang.

@templatesyard