Dwi murniati

20 September 2023

September 20, 2023

Flow

by
Flow

 


Seorang anak yang sedang bermain bermain kubangan air, bekas sisa hujan. Dia melompat diatasnya dan tercipratlah air, dia tertawa bahagia. Dia ulangi lagi kegiatan itu, hingga tidak terhitung berapa kali dia sudah melompat diatas genangan air itu. setiap lompatan, setiap cipratan air adalah sesuatu yang membahagiakan, suatu pengalaman. Senyumnya merekah. sesekali dia mencoba mencelupkan tangannya, melemparkan batu, menjatuhkan daun, melewatinya dengan sepeda mininya. Entah sudah berapa jam dia bermain, dia melihat keriput dijarinya sejenak dan kembali bermain. Matanya berbinar, tawanya terdengar begitu renyah. Dia tidak memikirkan bahwa ibunya akan memarahinya, karena dia tidak memikirkan masa depan yang belum pasti terjadi, dia menikmati saat ini. Saat yang membuatnya bahagia.

Kita merasakan waktu lenyap saat menenggelamkan diri dalam aktivitas yang kita sukai. Tanpa ada gangguan, tanpa ada distraksi. Aktivitas kita adalah dunia kita. Pengalaman saat sepenuhnya tenggelam dalam apa yang sedang kita kerjakan disebut flow. Menurut The Psychology of Optimal Experience, flow adalah keadaan saat seseorang begitu tertarik pada suatu aktivitas sehingga tidak ada hal lain yang tampak penting. Flow adalah kegembiraan, kesenangan, keindahan dan hidup.

Saat mengalir pada aktivitas yang kita sukai dan memberikan konsentrasi penuh pada aktivitasa saat ini. Kita adalah bagian dari kegiatan yang sedang kita lakukan. Tidak memikirkan masa lalu ataupun masa depan, hanya ada saat ini, kini, disini. Kita sangat “menikmati” aktivitas itu. Saat bisa menyelesaikannya dengan baik dengan hasil yang bagus kita merasa terpuaskan dan terpenuhi. Rasa puas dan terpenuhi ini memunculkan rasa bahagia. Satu aktivitas yang sama belum tentu dirasakan menyenangkan oleh orang lain. Aktivitas yang dirasa menyenangkan dapat membantu menemukan ikigai kita.  

Setiap orang berapa pun usianya, apa pun pekerjaannya membutuhkan flow. Seorang guru, seorang pemain catur, seorang dokter. Bayi, anak-anak, remaja, orang tua perlu berada dalam situasi mengalir. Bayangkan jika seorang pemain catur sedang bermain catur, tiba-tiba ada yang memanggilnya maka buyar konsentrasinya dan harus memulai fokus dari awal. seorang dokter memeriksa pasiennya jika diselingi menonton tv maka tidak akan konsen memeriksa pasien.

Terlalu banyak aktivitas yang dilakukan secara bersamaan, atau banyaknya interupsi membuat kita kehilangan fokus. Otak akan terus berganti-ganti fokus sehingga mempengaruhi aktivitas yang sedang dikerjakan. Setiap aktivitas membutuhkan konsentrasi. Konsentrasi yang terputus karena adanya interupsi atau hal lain yang harus dikerjakan membuat seseorang lelah, pekerjaan tidak sempurna, produktivitas menurun dan lupa dengan apa yang hendak dilakukan. Contohnya seorang penulis. Seorang penulis itu membutuhkan situasi flow. Dimana tidak ada interupsi dan tidak sedang melakukan hal lain seperti menonton, melihat sosial media atau membaca buku. Jika sering diinterupsi maka dia akan lupa dengan kata-kata yang hendak ditulisnya atau sering terjadi kesalahan dalam menulis. Hasilnya tulisan pun tidak bagus.

Lalu bagaimana seseorang mencapai flow dalam aktivitasanya. Dalam buku ikigai ada syarat untuk mencapai flow (kondisi mengalir)  yang disampaikan oleh peneliti Owen Schaffer dari Depaul University, ada 7 persyaratan untuk mencapai flow :

1.      Mengetahui apa yang harus dilakukan.

2.      Mengetahui bagaimana melakukannya

3.      Mengetahui seberapa baik anda melakukannya

4.      Mengetahui ke mana harus pergi.

5.      Memahami tantangan yang ada

6.      Memahami keterampilan yang diperlukan

7.      Bebas dari gangguan.

Untuk itu diperlukan strategi untuk mencapai flow.

1.      Pilih tugas yang sulit tapi jangan terlalu sulit.

Aktivtas yang terlalu ringan akan membuat kita bosan karena monoton dan kurang menantang. Aktivitas yang terlalu sulit diluar kemampuan kita untuk menyelesaikannya akan membuat frustasi dan akhirnya menyerah. Idealnya melakukan kegiatan yang sesuai kemampuan kita dengan menambah sedikit tantangan kegiatan yang lebih sulit diatasnya.

Hal sederhana seperti memasak tempe. Jika setiap hari hanya digoreng saja maka akan merasa bosan. Tapi jika harus menyemur atau membuat versi lain tempe seperti burger Tempe maka akan terlalu sulit khususnya untuk orang yang tidak hobi masak. Tengah-tengahnya bisa menggoreng tempe tepung/mendoan, atau tumis tempe.

2.      Miliki sasaran yang jelas dan konkret.

Pertandingan sepak bola tujuannya untuk menang dengan cara menggolkan bola ke gawang lawan. Jadi tujuan dan caranya sangat jelas. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita tidak jelas dalam membuat rencana kegiatan harian. Akhirnya kita melakukan banyak hal secara random dan berganti-ganti yang justru membuat kita lelah dan frustasi sehingga kita tidak bisa melakukan aktivitas tersebut dengan mengikuti flow. Contoh seorang ibu yang tidak membuat rencana menu masak harian. Pasti akan bingung untuk makan hari itu. makan pagi nasi uduk, eh buat makan siang apa ya, terus makan malam apa ya. Buat seorang ibu penting untuk merencanakan menu apa yang akan dimasak dalam sehari sebelum mulai memasak. Hal ini berhubungan dengan bahan-bahan yang akan dibeli, alat-alat masak yang diperlukan, Serta waktu yang dibutuhkan untuk memasak.

            Dalam dunia kerja pun begitu, sebelum bekerja perlu mengetahui apa yang ingin dicapai, cara mencapainya, butuh keahlian apa saja, berapa lama bisa selesai. Lalu mem-breakdown ke dalam berbagai kegiatan bisa seperti to-do list. Urutan dari yang paling awal hingga akhir. To-do list berguna untuk di check list apa saja yang sudah dikerjakan, dan apa yang belum dikerjakan. Dengan adanya keteraturan ini, maka pekerjaan akan terasa jauh lebih mudah. Kita tahu apa yang akan dilakukan hari ini. Kita tahu butuh apa.  Contoh membuat to do list kegiatan harian. Kegiatan ini pasti berbeda pada tiap orang. Misalnya ibu rumah tangga yang hanya mengurus anak, ibu rumah tangga yang kerja freelance, single yang bekerja berbeda dengan single yang bekerja freelance, laki-laki yang bekerja di kantor atau yang berbisnis sendiri. Pastinya punya tujuan dan sasaran yang berbeda.

3.      Konsentrasi pada satu tugas.

Seringkali orang berpikir untuk melakukan beberapa tugas dalam satu waktu agar lebih efisien dan semua pekerjaan terselesaikan dengan cepat, namun pada akhirnya kelelahan dan stress yang didapatkan. Kebanyakan ibu yang sering melakukan beberapa kegiatan dalam satu waktu misalnya memasak sambil mencuci piring, mencuci baju sambil menyapu, menyuapi anak sambil melipat baju. Bisa saja semua terselesaikan tapi hasilnya kurang sempurna dan pada akhirnya kelelahan fisik dan psikis. Ini bukan multi-tasking tapi switch-tasking (beralih tugas) dalam waktu yang relative cepat.

Sering juga kita hendak melakukan satu kegiatan sambil melakukan hal lain, misal menulis sambil membuka internet, alih-alih untuk mencari informasi, malah melihat youtube, stalking Instagram dan facebook, atau main game sehingga lupa kegiatan utama yaitu menulis. Tak terasa waktu berlalu dengan cepat dan ketika tersadar dan ingin melanjutkan menulis pikiran penuh dan lelah.

Seseorang yang melakukan pekerjaan atau aktivitas yang disukainya dan tenggelam dalam aktivitasnya itu bukan untuk mendapatkan pengakuan, penghargaan atau pujian dari orang lain. Semata untuk kebahagian dan kepuasan dirinya sendiri. Tidak ada kepentingan lain. Adapun hasil yang sempurna, pujian dan materi adalah bonus. Hal yang lebih penting adalah perasaan “terpenuhi” atau fulfillment.

Flow untuk menemukan ikigai anda

Untuk mengetahui apakah aktivitas itu adalah aktivitas yang kita sukai, kunci awalnya adalah ketertarikan. Jika tumbuh rasa tertarik pada suatu kegiatan, maka coba saja. lalu kita amati apa yang kita rasakan saat melakukan kegiatan tersebut. Apakah kita merasa senang, tahan lama dalam mengerjakannya, dan merasa bahwa kegiatan itu mudah dilakukan. Jika sebaliknya maka mungkin itu bukan hal yang anda sukai.

Saya pernah tertarik sekali dalam membuat bento padahal saya bukan orang yang suka masak, tapi saat saya melihat orang membuat bento, saya merasa ingin mencobanya. Saya melihat membuat bento itu mudah, tidak banyak bahan yang harus dimasak dan sepertinya menyenangkan. Lalu saya mulai mengumpulkan alat yang diperlukan untuk membuat bento dan ikut workshop membuat bento. Setelah saya praktik sendiri ternyata untuk menghasilkan bento yang bagus, diperlukan waktu yang lama, banyak detail-detail kecil yang harus dibuat, alat-alatnya juga harus lengkap. Saya merasa itu tidak mudah, saya tidak sanggup berlama-lama mengerjakan itu. akhirnya saya tidak mau melanjutkan membuat bento. Paling bento ala kadarnya saja. artinya itu bukan hal yang saya sukai dan bukan keahlian saya meski itu bisa dipelajari.

Dari berbagai macam kegiatan Anda, kegiatan mana yang membuat anda tenggelam dalam flow. Buatlah daftar kegiatan anda.  Gunakan pertanyaan berikut ini untuk membantu anda menemukan kegiatan dimana anda mengalami flow. Pilih satu aktivitas yang sedang anda kerjakan atau ingin anda kerjakan. Lalu tanyakan pertanyaan ini ke diri anda.

1.      Apa kesamaan dari semua aktivitas yang membawa anda menikmati flow?

2.      Mengapa aktivitasa itu membuat anda mengalir?

3.      Apakah aktivitas yang Anda sukai dikerjakan sendiri atau bersama-sama dengan orang lain?

4.  Apakah Anda mengalir lebih banyak saat melakukan hal yang mengharuskan Anda menggerakkan tubuh  atau kegiatan yang hanya berpikir?

5.      Apakah Anda menikmati flow saat lebih banyak bekerja dengan mulut (lebih banyak bicara) atau lebih menyukai bekerja dalam diam?

6.      Lebih menyukai di dalam ruangan atau luar ruangan?

Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan itu mungkin akan membawa Anda menemukan ikigai Anda. Setidaknya menemukan aktivitas atau pekerjaan yang benar-benar Anda sukai. Jika belum, coba cari aktivitas lain yang menarik untuk Anda lalu tanyakan pertanyaan di atas.  Banyak orang tidak tahu apa hal yang disukai karena banyak faktor salah satunya masa lalu. Selesaikan masa lalu anda dan kenali diri anda. Maka anda akan menemukan ikigai anda.  

 

16 September 2023

Logoterapi dan Pencarian Makna Hidup

 


Logoterapi dikenalkan pertama kali pada 1940-an oleh Viktor Frankl, seorang ahli neurologi dari Austria. Beliau mendapatkan gelar kedokteran dari University of Vienna Medical School pada 1930. Frankl pernah dikirim ke kamp tentara Nazi bersama dengan keluarganya pada tahun 1942. Dia berhasil selamat lalu menjadi seorang terapis. Pasien pertamanya adalah dirinya sendiri. Sehingga dia bisa membuktikan bahwa metode logoterapi bisa dipakai.  lalu apa itu logoterapi, kaitan logoterapi dengan pencarian makna hidup (Ikigai), bagaimana penerapan logoterapi, landasan logoterapiserta kekurangan dan kelebihan logoterapi.

Logoterapi berasal dari bahasa Yunani yaitu, "logos" dan "terapi". "Logos" berarti makna dan juga rohani, sedangkan "terapi" adalah suatu pengobatan atau penyembuhan. Berbeda dengan madzab psikoanalisis yang lebih menitikberatkan pada aspek emosi, logoterapi lebih menitikberatkan pada aspen rohani dan spiritual. Logoterapi adalah sebuah pengobatan psikologis dengan cara pencarian makna dari keberadaan kita sebagai manusia.

Frankle menjelaskan bahwa salah satu pertanyaan pertama yang dia tanyakan kepada pasiennya adalah “mengapa Anda tidak bunuh diri?” biasanya pasien menemukan alasan bagus untuk tidak bunuh diri dan melanjutkan hidup. Lebih mudahnya logoterapi adalah terapi untuk membantu anda menemukan alasan (makna) hidup. Apa makna hidup dan bagaimana seseorang mengetahui makna hidupnya. Tekhnik pengobatan logoterapi mengajak pasien untuk secara sadar memikirkan dan menemukan tujuan hidup mereka sendiri.  Kenapa manusia harus punya makna hidup. Makna hidup itu seperti pasangan. Jika kamu punya pasangan hidup kamu akan melakukan pengorbanan untuknya. Bahkan bersedia mati untuknya. Ada alasan yang kuat untuk tetap hidup. Tapi saat kamu tidak punya pasangan dimana memang sudah waktunya punya, kamu akan merasa sendiri, hampa, perjuanganmu hanya untuk dirimu sendiri, bosan, dan frustasi. Perasaan ini akan mendorongmu untuk tidak antusias lagi tehadap kehidupan. Makna hidup ibaratkan baterai kehidupan yang membuatmu terus bergerak, terus hidup.

Dalam logoterapi, frustasi tidak dilihat sebagai suatu penyakit jiwa atau keanehan. Frustasi dipandang sebagai sesuatu yang positif yang dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perubahan. Frustasi sebagai kesedihan spiritual dimana mendorong manusia untuk mencari penyembuhan baik sendiri atau dengan bantuan orang lain. Saat mampu untuk menyembuhkan frustasi itu maka dia akan merasa terpenuhi, terpuaskan. Disinilah menemukan makna dari hidupnya. Dalam prakteknya pasien yang memakai metode logoterapi duduk didepan terapis yang membimbingnya. Terapis tidak menggali neurosis pasien. Neurosis adalah istilah berbagai gangguan psikologis yang melibatkan obsesif-kompulsif, depresi, kecemasan, atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Dengan kata lain tidak menggali apa hal yang membuatnya cemas dan stress. Therapist mengarahkan pada dimensi spiritual yang membantu pasien menemukan makna hidup dan eksistensinya. Melihat ke masa depan. Meletakkan fokus pada solusi bukan pada masalahnya.

Landasan Logoterapi

1.      Freedom of will

Kebebasan berkehendak. Kebebasan untuk menentukan sikap dan memilih jalan sendiri. Memilih hidup seperti apa yang ingin dijalani.

2.      Keinginan akan makna (will to meaning)

Manusia melakukan suatu aktivitas dengan tujuan mendapatkan kesenangan (kebahagian). Bagi Frankl, "kesenangan" bukanlah sebuah tujuan, melainkan hasil dari pemenuhan dorongan naluri atau jiwa yang ada dalam diri seseorang. Naluri atau jiwa  manusia mempunyai dorongan untuk menemukan makna dari segala hal yang terjadi pada dirinya. Tapi Tidak semua orang menyadari bahwa mereka perlu menemukan “makna”, sehingga ketika keadaan sulit atau dalam penderitaan, mereka menganggap itu sebagai sebuah ketidakadilan, sehingga mereka menjadi cemasa, frustasi dan depresi. Padahal yang mereka butuhkan adalah makna dari penderitaan yang mereka rasakan. Ketika sudah menemukan makna maka akan lebih bisa untuk menerima keadaan “menderita” itu.

Contoh kasus viktor frankle

3.      Makna Hidup (Meaning of life)

Makna hidup bersifat personal. Jadi makna hdup tiap orang berbeda. Makna hidup bisa ditemukan dalam setiap peristiwa yang kita alami, pada aktivitas yang kita lakukan atau pada peristiwa yang orang lain alami yang kita saksikan atau kita baca. Makna hidup bisa didapat saat kita menghayati peristiwa atau aktivitas yang ada.  

Kelebihan dan kekurangan logoterapi

Sebagaimana metode lain yang ada kelebihan dan kekurangannya. Begitupun metode logoterapi, Lalu apa kelebihan logoterapi :

1.      Terapi dengan logoterapi memerlukan idak banyak tools atau alat. Tidak seperti metode terapi lain yang memerkukan alat sepert assessment test, music, sofa dan lain sebagainaya.

2.      Logoterapi bermuara pada pencarian makna hidup sehingga dapat membantu seseorang untuk melihat dan menilai secara baru peristiwa atau kondisi yang tengah dialaminya,

3.      Penemuan makna membuat sesorang menghayati pekerjaan yang sedang dijalaninya.

Kelemahan 

Logoterapi yang bernuansa spiritual dan filosofis tidak bisa dengan mudah diaplikasikan kepada semua kalangan, terutama bagi anak-anak, para remaja dan orang yang kurang berpengetahuan. Mengapa? Sebab dalam menemukan makna yang menjadi tujuan logoterapi, seseorang harus memiliki kecakapan intelektual dan daya refleksi yang cukup mendalam, agar bisa membedah segala kondisi dan peristiwa yang dihadapinya dan menemukan makna didalamnya. Apabila seseorang tidak memiliki kedua hal tersebut, teknik logoterapi ini tidak akan berpengaruh pada kehidupan seseorang. (https://www.kompasiana.com)

Perlu pemikiran yang mendalam. Sehingga bagi orang yang intelektualnya kurang atau daya pikirnya lemah, tidak akan mudah mengerti dan memakai metode ini. Bahkan bisa bingung.

Manusia haus akan makna hidup. Sebelum menemukan makna tersebut mereka akan terus merasa dahaga. Makna hidup terus berubah seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup, hanya ada prinsip, pandangan dan value tertentu yang akan terus digenggam. Temukan makna hidupmu dan rasakan kedamaian hidup.

13 September 2023

Temukan Alasan Keberadaanmu dengan Ikigai


Menurut orang jepang, semua orang memiliki ikigai-seperti yang bisa disebut seorang filsuf prancis sebagai raison d’etre (alasan sebuah keberadaan). Beberapa orang sudah menemukan ikagai mereka, sementara yang lainnya masih mencari, meskipun mereka membawanya di dalam diri mereka.

Ikagai tersembunyi jauh di dalam diri kita masing-masing. Untuk menemukannya perlu pencarian yang telaten dan sabar. Menurut mereka yang lahir di Okinawa, pulau dengan centenarian paling banyak di dunia, ikagia adalah alasan kita bangun di pagi hari.

Dari buku “Ikigai”, Hector Garcia dan Francesc Miralles.

Cover buku ikigai didominasi warna biru muda dan putih seperti menggambarkan langit biru dan awan putih, lalu ada bunga khas negara Jepang yaitu bunga sakura di musim dingin bersalju. Bunga ini mekar sekitar dua minggu sebelum jatuh ke tanah dan layu Dalam masyarakat jepang bunga sakura ini mengingatkan setiap orang bahwa hidup ini singkat namun sangat indah. Jadi nikmatilah. Kovernya ini sederhana, tidak berlebihan tapi berkesan lembut, menenangkan dan misterius membuat penasaran.  Saya suka model kover depan seperti ini. Pembukaan buku ini diawali dengan Peta buku Ikigai, dimana disajikan garis besar hal-hal yang akan dibahas didalam buku. Apa itu Ikigai, apa yang membuat orang-orang jepang berumur panjang dan tanpa banyak penyakit, bagaimana langkah menemukan Ikigai, Serta olahraga yang dapat membantu terjaganya kesehatan badan serta kejernihan pikiran.

Dimulai dengan cerita sebuah kota bernama Okinawa di jepang yang berisi Centenarian. Centenarian adalah sebutan untuk orang-orang yang berumur lebih dari 100 tahun. Menurut studi medis mereka tidak hanya bisa hidup lama tapi mereka juga tidak mempunyai penyakit kronis seperti kanker, jantung, demensia dan penyakit lain. Apa hubungannya centenarian dengan alasan keberadaan hidup. Salah satu yang membuat sebagian orang jepang berumur panjang adalah karena mereka mempunyai Ikigai atau alasan keberadaan mereka didunia yang jelas. Hal yang berperan penting pada kesehatan dan panjang umur warga Okinawa adalah Ikigai. Tujuan hidup ini yang membuat mereka ingin cepat-cepat bangun pagi dan melakukan kegiatan sehari-hari mereka.

Bagian yang saya suka dari buku ini adalah tentang Ikigai itu sendiri, Logoterapi dan FlowIkigai atau lebih mudahnya adalah tujuan hidup. Manusia lahir dan hidup pasti ada tujuan. ada peran. Ikigai ini sudah ada didalam diri kita, hanya harus ditemukan.  Buku ini akan membantu anda menemukan ikigai anda.


Apa alasan keberadaanmu.  Halaman ini membuatku penasaran.  Menyadari bahwa tanpa alasan ini hidup rasanya tidak hidup. Mungkin sebagian orang telah menemukan alasan, tujuan, misi hidup mereka.  Tak dipungkiri masih banyak juga orang yang belum menemukan sebuah alasan kuat untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.  Alasan untuk cepat-cepat bangun pagi. Meski sebenarnya Tuhan sudah membekali peran hidup manusia sejak masih dalam kandungan.  Bahwa setiap manusia mempunyai ikigai atau tujuan hidupnya sendiri. Berbeda satu dengan lainnya. Tugas kita adalah menemukan tujuan hidup kita sendiri.

Cerita berlanjut dengan hal-hal yang membuat sebagian besar penduduk Okinawa awet muda dan umur panjang serta tidak banyak penyakit. Pembahasan sangat mengalir membuat pembaca terbawa arus seolah-olah kita adalah orang yang ada didalam buku ini yang sedang mencari tujuan dan makna hidup. Lalu membahas tentang pentingnya stress hingga terapi-terapi yang dipakai saat stress atau ketika ada masalah dan depresi, yaitu logoterapi dan Morita. Terapi ini memang berbeda dengan terapi pada umumnya. Saya tidak akan membahasnya karena cukup panjang, anda hanya perlu membacanya untuk mengetahuinya.

Tentang flow atau mengalir mengikuti arus, yaitu saat kita tenggelam pada aktivitas yang sedang kita jalani.  Flow bisa juga diartikan mindful, fokus, berada disini, saat ini dan kini. Dimana untuk mencapai flow anda harus mencari apa yang anda cintai, kegiatan yang benar-benar anda rela mengorbankan apapaun untuk bisa melakukannya. Maka anda akan mendapatkan flow itu. Anda bisa mencari hal atau kegiatan yang benar-benar anda lupa waktu saat melakukannya, yang saat anda selesai mengerjakannya anda merasa puas dan bahagia.  Ada beberapa syarat dan strategi untuk mencapai flow, tentunya pembahasan lengkapnya ada di buku ini.

Sampai bab ini sudah sangat menarik. Semakin penasaran. Pembahasan berikutnya tentang makanan yang dikonsumsi para Centenarian dan olahraga yang mengarahkan tubuh, pikiran dan jiwa agar menjadi seimbang, menguatkan badan dan menjernihkan pikiran. Penduduk jepang khususnya di Okinawa biasa mengkonsumsi 15 makanan yang dianggap sebagai kunci vitalitas Okinawa, yaitu diantaranya : tahu, miso, tuna, wortel, kacang kedelai, ubi jalar, merica, sanin-cha (teh melati), kombu (rumput laut). Sebagian besar makanan ini tersedia di berbagia daerah di Indonesia dengan harga yang relatif murah kecuali untuk tuna dan rumput laut. Studi dari kawasan zona biru, orang-orang yang hidup paling lama bukanlah yang melakukan olahraga paling banyak, tapi orang yang paling banyak bergerak. Latihan atau olahraga yang membuat anda bergerak tapi tidak dengan mengeluarkan kekuatan yang besar. Latihan itu adalah Yoga, Taichi, Radio Taiso, Qigong, Shiatsu.  Dalam buku ini pun dijelaskan tentang olahraga tersebut beserta panduan tertulis dan gambar yang bisa anda praktekan sendiri di rumah. Yoga sendiri sudah berkembang di Indonesia, sedangkan yang lain belum.

Buku ini ditutup dengan 10 aturan ikigai beserta penjelasanya. 10 aturan itu adalah :

1.      Terus aktif, jangan pensiun

2.      Perlahan saja

3.      Jangan penuhi perutmu

4.      Kelilingi dirimu dengan teman baik

5.      Bugar untuk ulang tahunmu yang akan datang

6.      Senyumlah

7.      Berhubungan kembali dengan alam

8.      Bersyukurlah

9.      Hiduplah pada saat ini

10.  Ikuti Ikigai-mu

Sepuluh aturan ini adalah hal yang sederhana yang bisa dilakukan oleh semua orang termasuk Anda. Aturan ini jika dilakukan dengan benar maka Anda bisa mendapatkan bukan hanya umur panjang tapi juga kebahagiaan dalam menjalani hidup.

Dari segi tulisan, hurufnya besar-besar, jarak atas dan bawah juga lumayan lebar sehingga mata terasa nyaman saat membacanya. Satu halaman bisa dibaca dengan cepat. Hanya saja buku ini rasanya enak dibaca dengan perlahan. Menikmati setiap untian kata-katanya. Buku yang saya baca adalah buku terjemahan dan terjemahannya termasuk sangat bagus dan mudah dimengerti. Terima kasih pada penerjemahnya. Juga halamannya yang berjumlah 112, relative singkat, bahkan orang yang malas baca pun akan tertarik untuk membacanya. Saya pernah membaca buku yang halamannya lebih banyak dari buku ini bahkan berbahasa asing, rasanya sangat melelahkan, apalagi bagi yang tidak suka baca. Buku ini sangat nyaman dibaca.

Kata-kata dibuku ini merupakan bacaan yang ringan, banyak hal-hal sederhana yang bisa kita praktekan di rumah. Hanya ada beberapa kata yang tidak dijelaskan secara detil seperti psikoanalisis, frustasi eksistensial, degenarif dan beberapa kata lainnya tapi tidak banyak. Secara keseluruhan buku ini layak untuk menjadi bacaan setiap orang dan juga menjadi koleksi yang bisa dibaca kapan saja saat membutuhkan.

Dengan mengetahui tujuan hidup, kita  tahu arah yang akan kita tuju, tahu apa yang harus dilakukan dengan begitu kita tidak bingung dan tidak kehilangan arah. Kalau kita tidak tahu tujuan hidup kita juga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setiap hari muncul pertanyaan, “aku mau ngapain ya?”, “hidupku gini-gini aja ya?”. Akhirnya merasa bingung, frustasi dan bisa depresi. Mempunyai tujuan hidup membantu anda untuk mencapai hidup bahagia. Jadi luangkan waktu membaca buku ini. Banyak cerita yang inspiratif dan memotivasi.

8 Agustus 2023

Menggali Potensi dengan DNA Produktivitas

 

Setiap manusia yang terlahir ke dunia dikarunia dengan emosi, hasrat, hati nurani dan bakat. Bakat manusia berhubungan dengan potensi yang ada di dalam dirinya. Potensi ini akan berdampak pada performa seseorang dalam menjalankan aktivitas sehari-hari yang produktif dan bermanfaat luas. Hanya saja banyak orang yang belum menemukan atau belum yakin dengan potensi yang dimilikinya. Potensi itu seperti harta karun terpendam yang menunggu untuk ditemukan. Bahkan orang yang sudah punya pekerjaan pun belum tentu yakin dengan pekerjaannya. Banyak faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa cara menemukan potensi yang kita miliki dan yakin dengan potensi tersebut. Salah satu cara menggali potensi adalah dengan DNA Produktivitas.

 Potensi diri adalah kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang.  Potensi menurut KBBI : kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan; kekuatan; kesanggupan; daya. Hasrat adalah minat yaitu kecenderungan atau arah keinginan terhadap sesuatu untuk memenuhi dorongan hati sebagai core motivation. Minat merupakan dorongan dari dalam diri yang mempengaruhi gerak dan kehendak terhadap sesuatu, merupakan dorongan kuat bagi seseorang untuk melakukan segala sesuatu dalam mewujudkan pencapaian tujuan dan cita-cita yang menjadi keinginannya.

Banyak orang mengalami kesulitan mengidentifikasikan minat, bakat dan potensi yang dimilikinya. Banyak faktor yang mempengaruhi ketidakmunculan potensi seseorang seperti pola asuh orang tua, pendidikan, peristiwa-peristiwa yang dialami dihidupnya, trauma, penilaian masyarakat.  Potensi yang tidak muncul ini akan membuat seseorang merasa gelisah, tidak tenang, dan terus mencari.  Banyak kita mendengar cerita tentang mahasiswa yang drop out karena mereka merasa salah jurusan. Ada yang sudah bekerja tetap, PNS, profesional resign dari tempat kerja meski sudah mendapat posisi dan gaji yang tinggi karena merasa tidak nyaman dan merasa pekerjaan itu bukan passionnya. Mereka ingin beralih profesi. Masalahnya mereka tidak mengetahui apa bakat dan potensi yang otentik dalam diri mereka. Sehingga Ketika mereka menekuni suatu pekerjaan, mereka tidak antusias, tidak ada motivasi, tidak semangat sehingga merasa tidak bahagia.  Bukan berarti mereka tidak bersyukur atas profesi mereka saat ini. Hanya potensi ini merupakan “inner calling”, panggilan diri dimana ini berhubungan dengan “misi” yang diberikan dari Tuhan. Jika mereka belum bisa melaksanakan misi ini, mereka merasa tidak tenang dan tidak bahagia.

DNA Produkivitas menjadi salah satu solusi menggali potensi otentik seseorang. Saya Salah satu orang yang beruntung mendapat kesempatan mengikuti workshop DNA Produktivitas bersama coach Heri Maulana yang diadakan oleh Neo Ramdan (NR) pimpinan ibu Maulina Nugraheni. Coach Heri sudah lama berkecimpung di dunia pengembangan diri. Membantu baik corporate ataupun perseorangan menemukan potensi otentik mereka.  

Sebelum kita mencari tahu apa DNA Produktivitas kita, ada kerangka kerja yang harus jelas. Frame work DNA produktivitas

1.      Kejelasan keadaan diri kita

Ada orang yang sudah melakukan banyak hal, bekerja di banyak tempat, mengikuti berbagai seminar dan workshop tapi masih merasa belum puas, belum menemukan apa yang benar-benar diinginkan.  Menurut coach Heri kemungkinan masalahnya ada didalam diri. Masalah apa yang sedang dihadapi, apa yang perlu diselesaikan. Urai masalah itu untuk mengambil langkah apa yang harus diambil. Memahami dan mengenal diri penting untuk mengetahui kondisi, posisi, sikap dan tujuan. kejelasan diri adalah langkah awal untuk mengetahui kejelasan aktivitas produktif yang akan dilakukan. Bisa dikatakan kejelasan diri ini adalah sebuah pondasi yang akan menguatkan produktivitas kita.  

2.      Kejelasan semangat dan niatnya.

Seseorang melakukan aktivitas atau pekerjaan pastikan ada niatnya. Niat yang baik tentunya. Apakah niatnya menyebarkan manfaat, memberikan nilai tambah, atau membantu dengan sebuah kontribusi. Tanpa kejelasan niat, maka apa yang kita kerjakan akan terasa hampa. Pekerjaan tanpa niat tidak akan bernilai ibadah.

3.      Kejelasan capaiannya

Bentuknya seperti apa, kerja nyatanya seperti apa, apa nilai tambahnya. Capaian ini bentuknya bisa berupa profesi, pekerjaan, atau personal brand kita.


DNA adalah payung atas keseluruhan kehidupan produktif Anda yang otentik. Seperti yang kita ketahui DNA menyimpan informasi genetik yang menentukan karakteristik dan sifat seseorang termasuk potensi yang ada pada dirinya.  Sedangkan hidup produktif adalah hidup yang penuh dengan aktivitas yang dirasa:

ü  Sangat menikmati (enjoyement)

ü  Mampu bertahan lama (endurance)

ü  Mampu dilakukan (expertise)

ü  Berdampak dan bermanfaat luas

Dari aktivitas-aktivitas inilah kebiasaan, rutinitas, performa, produktivitas, hingga personal brand kita dibangun. Personal brand adalah persepsi seseorang yang kamu bentuk terhadap dirimu dan apa yang bisa kamu tawarkan secara professional saat ini dan masa depan (majalah Forbes). citra diri  atau personal brand yang ingin ditunjukkan  kepada orang lain. Manfaatnya  agar orang lain tahu pekerjaan kita, agar orang memakai jasa kita, meyakinkan halayak bahwa jasa kita sangatlah penting dan bermanfaat. Ketika pekerjaan atau aktivitas kita sudah mencakup 4 poin diatas maka itulah potensi otentik kita. Jadi DNA prduktivitas bisa diartikan aktivitas yang sesuai dengan DNA yang ada pada diri seseorang sehingga dia sangat antusias dalam menjalankan pekerjaannya itu.

Kita mungkin punya banyak keahlian, tapi keahlian apa yang mau kita tonjolkan atau kita ingin dikenal orang sebagai apa dan siapa. Salah satu cara yang paling mudah untuk mengetahui apa keahlian kita, menurut coach Heri Maulana adalah dengan memperhatikan bantuan apa yang orang lain sering minta kepada anda. Coba observasi dan catat orang-orang yang minta tolong kepada anda. Pertolongan apa yang mereka minta. Apa yang anda rasakan saat anda melakukannya, mengacu 4 poin yaitu poin pertama, enjoyment, apakah anda merasa senang, puas, bahagia atau merasa berat. Ini bisa jadi salah satu cara mudah mengetahui apa potensi yang dimilikiyang sesuai DNA kita. Lalu lanjutkan 3 poin berikutnya.

Coach Heri menjelaskan beberapa cara untuk mengetahui potensi yang kita miliki selain cara yang disebutkan diatas. Dari cara yang paling sederhana yang bisa dilakukan semua orang tanpa tes atau alat bantu hingga dengan assesmen.  Berikut beberapa cara yang dijelaskan oleh coach Heri:

1.      Ingat anda, ingat apa?

Saat teman anda bertemu anda, biasanya apa yang mereka ingat. Bisa dari kata-kata yang mereka ucapkan, misalnya saat bertemu mereka akan bilang. “hi, andi, yang jago matematika, yang jago Bahasa Inggris, atau yang jago gambar. Ini bisa menjadi indikasi bahwa anda berpotensi di bidang itu.

2.      The fire starter Session

Berupa pertanyaan yang anda jawab sendiri sesuai dengan hati nurani. Beberapa pertanyaan itu adalah :

1.      Anda sangat berminat dalam hal apa?

2.      Ketika seseorang bertanya tentang anda, apa yang anda katakana dan bagaimana perasaan anda saat mengungkapkannya?

3.      Orang-orang lebih sering berterima kasih/datang ke anda dalam hal apa?

4.      Sebutkan 5 acara/komunitas/training yang ingin sekali anda bergabung?

5.      Apa yang anda bicarakan hingga larut malam dengan orang-orang sepemikiran tanpa kehabisan topik?

6.      Aktivitas apa yang benar-benar membuat anda merasa berguna, hidup. Dan kuat?

7.      Tokoh/orang seperti apa yang benar-benar menginspirasi anda?

8.      Anda ingin dikenal sebagai siapa/apa?

 

3.      DNA Canvassing dengan Talent Mapping

Ada alat untuk mengetahui potensi dan kekuatan personal seseorang yaitu dengan Talent Mapping Assesment. Tes ini mengacu pada kekuatan (strength) yang dimiliki seseorang bukan pada kelemahan seseorang. Fungsinya ada 2 :

1.      Mendeskripsikan kepribadian  seseorang.  Ada 34 kepribadian.

2.      Mengarahkan pada aktivitas yang produktif berdasarkan kepribadian hasil dari tes talent mapping.

Tes bakat Talent Mapping ini bisa dilakukan mulai dari SMP kelas 3. Agar anak tahu potensinya dan tidak salah dalam mengambil jurusan. Bukan hanya jurusan yang diharapkan oleh orang tuanya atau jurusan yang kelihatannya wah, tapi jurusan yang sesuai potensi otentik yang dimilikinya dan benar-benar diyakininya. Tes ini juga bisa dilakukan bagi yang sudah bekerja yang masih merasa ragu dengan profesi saat ini, agar benar-benar yakin dengan profesi yang dijalaninya sekarang.  Dari hasil Talent Mapping akan muncul 34 bakat yang mendeskripsikan bakat seseorang dari urutan 1-34. Urutan 1-14 untuk menentukan High Value Talent atau bakat bernilai tinggi yang nantinya dipakai untuk menggali potensi dan aktivitas produkif anda.  Dari sini akan dicari bakat bernilai tertinggi untuk menentukan expertise anda. Lebih detailnya memang sebaiknya mengikuti arahan dari coach Heri. Beliau juga seorang Talent Mapping Practitioner jadi bisa sekalian tes dan berkonsultasi tentang potensi.

Talent mapping ini sangat membantu, karena lebih jelas dalam memaparkan personality kita. Hanya saja pondasi utamanya adalah kejelasan diri. Seberapa dalam anda sudah mengenal diri anda, Apakah anda sudah selesai dengan masa lalu, sudah tidak ada masalah-masalah berat yang membebani. Baru kita bisa benar-benar mengenal potensi yang ada didalam diri. Sebenarnya penjelasan tentang Talent Mapping masih panjang hingga menghasilkan Personal Branding otentik.  Ada satu cara lagi yang dijelaskan coach Heri yaitu konsep landak dari Jim Collin. Apa itu konsep landak silahkan dengarkan penjelasan lebih lengkap dan jelas dari coach Heri Maulana dengan mengikuti workshop beliau. Bisa juga cek Instagram (@herimaulana.dev) dan youtube beliau untuk info-info tentang DNA produktivitas dan pengembangan diri.   

Ketika membicarakan potensi bukan hanya sekedar pekerjaan, aktivitas yang dilakukan sehari-hari tapi ada misi dan peran manusia yang berasal dari Tuhan. Ada Purpose of Life manusia dilahirkan ke dunia. Purpose ini harus dicari. Berawal dari kesadaran diri (self-awareness). Kesadaran akan keberadaan dirimu. Kesadaran untuk mengenal diri. Temukan DNA Produktivasmu agar tercapai ketenangan hati. Fokus dengan apa yang kamu miliki, kekuatanmu, karena itu adalah modal yang Allah berikan padamu untuk menjalankan hidupmu. Menyelesaikan misi yang Allah (Tuhan) berikan.


Daftar Pustaka :

1.      Pranala (link):https://kbbi.web.id/potensi

2.       (http://www.psychologymania.com/2011/08/defenisi-minat-menurut-beberapa-ahli.html).

 

@templatesyard