Kemendikbudristek
terus berusaha mencari solusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Salah
satunya dengan meluncurkan program Ibu Penggerak. Kemendikbudristek mengandeng
Sidina Merdeka Belajar sebagai partner dalam membentuk ibu penggerak. Ada alasan
kenapa dipilih dari kaum ibu-ibu sebagai
ibu penggerak yitu ibu sebagai madrasah utama dan selamaya untuk anak. Mereka diberi
pembekalan sebagai ibu penggerak oleh ahli dari kemendikbudristek dan Ibu-Ibu
dari Sidina Merdeka Belajar di hotel Santika pada tanggal 5-6 November 2021. Program
ibu penggerak mempunyai tujuan utama untuk menjadi partner strategis
kemendikbudristek dalam peningkatan kualitas pendidikan. Banyak sekali manfaat
yang bisa didapat dari menjadi ibu penggerak baik bagi ibu itu sendiri maupun
keluarga dan masyarakat.
Materi
Ibu Penggerak disampaikan oleh ibu Ainun Chomsun yang merupakan Tenaga Ahli
Staff Khusus Menteri dari Kemendikbudristek.
Penggerak berasal dari kata “gerak” yang menurut KBBI adalah dorongan.
Penggerak artinya yang menggerakkan atau mendorong. Ibu penggerak adalah
sekumpulan ibu-ibu yang dipersiapkan untuk
mendorong ibu-ibu lain untuk menjadi ibu pembelajar yang nantinya mampu mengajarkan
anak-anaknya menjadi pribadi yang kreatif, humanis, mempunyai kemampuan
literasi numerasi yang baik, mempunyai daya juang yang tinggi serta mamiliki
kemampuan berkomunikasi yang baik.
Ibu
adalah madrasah pertama, utama dan selamanya untuk anak. Madrasah berasal dari Bahasa
arab “madrosatun” yang artinya sekolah. Asal katanya “darasa” yang artinya
belajar. Jadi ibu adalah sekolah tempat belajar pertama dan selamanya untuk
anaknya. Ibu sebagai sebuah madrasah tentunya harus mempunyai berbagai macam
ilmu. Ilmu parenting, teknologi, komunikasi, agama, dan ilmu-ilmu yang lain
yang sekiranya akan bermanfaat untuk dirinya dan anak-anaknya kelak. Ibu bisa
mendapatkan ilmu-ilmu ini dari buku, ahli, dan sesama ibu. Dari yang tidak
berbayar sampai yang berbayar. Seorang Ibu harus membekali dirinya dengan ilmu
dan kemampuan yang bisa membantu mendampingi anaknya bertumbuh karena Ibu memiliki
kekuatan untuk membentuk generasi penerus yang berkualitas.
Sebagai
pembekalan menjadi ibu penggerak telah diadakan Training of Trainer Ibu Penggerak
pada tanggal 5-6 november 2021 di hotel Santika Premier Bintaro. Peserta dibekali
dengan materi tentang kebijakan Kemendikbudristek,
personal skill, Parenting, ilmu komunikasi dan materi-materi lainnya.
Materi yang dipelajari adalah :
- Profil Pelajar Pancasila oleh Ibu Rusprita Putri Utami dari Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek.
- Tiga Dosa Besar Pendidikan oleh Ibu Rika Rosvianti (Tenaga Ahli Tim 3 Dosa Besar Pendidikan).
- Assessmen Nasional oleh Ibu Asrijanty (Kepala Pusat Assesmen dan Pembelajaran Kemendikbudristek).
- Ibu Penggerak oleh Ibu Ainun Chomsun (Tenaga Ahli Staff Khusus Menteri Kemendikbudristek).
- Home Curriculum oleh Isti Budhi Setiawati dan Rosa Adelina.
- Financial Literacy untuk anak olehVirginia Vianne
- · Literasi Baca Tulis oleh Hj Cilya Marthalena
- · Literasi Numerasi oleh Lisa Equarisa
- · Literacy Bahasa Inggris oleh Dwi Murniati
Tentunya
program Ibu Penggerak ini di ciptakan dengan berbagai macam tujuan yaitu :
- Menjadi mitra strategis kemendikbudristek.
- Menjadi fasilitator, trainer, influencer untuk keluarga dan lingkungan untuk membawa perubahan pendidikan ini sampai ke masyarakat luas.
- Menjadi jembatan antara pihak sekolah dan kemendikbudristek dalam mensosialisasikan kebijakan.
- Menjadi salah satu kunci kesuksesan pendidikan berbasis Merdeka Belajar yaitu pembelajaran yang menyenangkan dan relevan.
Ibu
sebagai tempat belajar pertama, utama dan selamanya yang akan mampu menciptakan
generasi-generasi penerus yang berkualitas dituntut untuk terus belajar karena
perkembangan ilmu terus berubah dari tahun ke tahun. Ibu perlu bergerak
bersama, berkolaborasi sehingga mempercepat perubahan menuju pendidikan yang
berkualitas. Mari bergerak bersama menciptakan pendidikan merdekabelajar. Dari
ibulah pemimpin-pemimpin lahir. Bekali diri dengan berbagai macam ilmu untuk
setidaknya mampu menjadi madrasah untuk anak sendiri.
Kenapa harus join?
- Komunitas Positif dan member lebih dari 1.000 perempuan lintas komunitas
- Agenda Rutin (senin sapa, jumat pintar, market day, english day, webinar, quiz/lomba dll) baik via zoom atau kuliah telegram
- Berkesempatan mengikuti program dan ToT #IbuPenggerak
- Mendapatkan Informasi Langsung Program Kemdikbudristek (Ring 1)
- Bisa Berkontribusi dalam Bidang Sosial Pendidikan
Bagaimana caranya gabung?
1. Isi form member di
https://bit.ly/formsidinaXkemendikbud
2. Follow instagram.com/sidina.community dan instagram.com/kemdikbud.ri
3. Link telegram > http://bit.ly/SidinaXKemdikbud
Info WA Alfi +62 895-6170-39731
Atau klik pesan.link/allyn
Mari sama-sama #GerakBersama menjadi #IbuPenggerak mewujudkan #MerdekaBelajar #PintarBersamaSidina
dengan menjadi wanita pembelajar yang bahagia.
Tidak ada komentar: