Ibu Penggerak - Dwi murniati

17 Desember 2021

Ibu Penggerak

 


       Kemendikbudristek terus berusaha mencari solusi dalam memajukan pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan meluncurkan program Ibu Penggerak. Kemendikbudristek mengandeng Sidina Merdeka Belajar sebagai partner dalam membentuk ibu penggerak. Ada alasan kenapa dipilih dari kaum ibu-ibu  sebagai ibu penggerak yitu ibu sebagai madrasah utama dan selamaya untuk anak. Mereka diberi pembekalan sebagai ibu penggerak oleh ahli dari kemendikbudristek dan Ibu-Ibu dari Sidina Merdeka Belajar di hotel Santika pada tanggal 5-6 November 2021. Program ibu penggerak mempunyai tujuan utama untuk menjadi partner strategis kemendikbudristek dalam peningkatan kualitas pendidikan. Banyak sekali manfaat yang bisa didapat dari menjadi ibu penggerak baik bagi ibu itu sendiri maupun keluarga dan masyarakat.




Materi Ibu Penggerak disampaikan oleh ibu Ainun Chomsun yang merupakan Tenaga Ahli Staff Khusus Menteri  dari Kemendikbudristek. Penggerak berasal dari kata “gerak” yang menurut KBBI adalah dorongan. Penggerak artinya yang menggerakkan atau mendorong. Ibu penggerak adalah sekumpulan ibu-ibu yang dipersiapkan untuk  mendorong ibu-ibu lain untuk menjadi ibu pembelajar yang nantinya mampu mengajarkan anak-anaknya menjadi pribadi yang kreatif, humanis, mempunyai kemampuan literasi numerasi yang baik, mempunyai daya juang yang tinggi serta mamiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.




Ibu adalah madrasah pertama, utama dan selamanya untuk anak. Madrasah berasal dari Bahasa arab “madrosatun” yang artinya sekolah. Asal katanya “darasa” yang artinya belajar. Jadi ibu adalah sekolah tempat belajar pertama dan selamanya untuk anaknya. Ibu sebagai sebuah madrasah tentunya harus mempunyai berbagai macam ilmu. Ilmu parenting, teknologi, komunikasi, agama, dan ilmu-ilmu yang lain yang sekiranya akan bermanfaat untuk dirinya dan anak-anaknya kelak. Ibu bisa mendapatkan ilmu-ilmu ini dari buku, ahli, dan sesama ibu. Dari yang tidak berbayar sampai yang berbayar. Seorang Ibu harus membekali dirinya dengan ilmu dan kemampuan yang bisa membantu mendampingi anaknya bertumbuh karena Ibu memiliki kekuatan untuk membentuk generasi penerus yang berkualitas.




Sebagai pembekalan menjadi ibu penggerak telah diadakan Training of Trainer Ibu Penggerak pada tanggal 5-6 november 2021 di hotel Santika Premier Bintaro. Peserta dibekali dengan  materi tentang kebijakan Kemendikbudristek, personal skill, Parenting, ilmu komunikasi dan materi-materi lainnya.

Materi yang dipelajari adalah :

  1. Profil Pelajar Pancasila oleh Ibu Rusprita Putri Utami dari Pusat Penguatan Karakter Kemendikbudristek.
  2. Tiga Dosa Besar Pendidikan oleh Ibu Rika Rosvianti (Tenaga Ahli Tim 3 Dosa Besar Pendidikan).
  3. Assessmen Nasional oleh Ibu Asrijanty (Kepala Pusat Assesmen dan Pembelajaran Kemendikbudristek).
  4.  Ibu Penggerak oleh Ibu Ainun Chomsun (Tenaga Ahli Staff Khusus Menteri Kemendikbudristek).
  5. Home Curriculum oleh Isti Budhi Setiawati dan Rosa Adelina.    
  •        Financial Literacy untuk anak olehVirginia Vianne
  • ·         Literasi Baca Tulis oleh Hj Cilya Marthalena
  • ·         Literasi Numerasi oleh Lisa Equarisa
  • ·         Literacy Bahasa Inggris oleh Dwi Murniati
      6. Digital Parenting dan manajemen Emosi oleh Wiendy Putri dan Milla Garina

      7. Pengembangan diri (Personal Branding dan Public Speaking) oleh Nissa Muluk dan Dita Hapsari.



        Tentunya program Ibu Penggerak ini di ciptakan dengan berbagai macam tujuan yaitu :

  1. Menjadi mitra strategis kemendikbudristek.
  2. Menjadi fasilitator, trainer, influencer untuk keluarga dan lingkungan untuk membawa perubahan pendidikan ini sampai ke masyarakat luas.
  3. Menjadi jembatan antara pihak sekolah dan kemendikbudristek dalam mensosialisasikan kebijakan.
  4. Menjadi salah satu kunci kesuksesan pendidikan berbasis Merdeka Belajar yaitu pembelajaran yang menyenangkan dan relevan.



Ibu sebagai tempat belajar pertama, utama dan selamanya yang akan mampu menciptakan generasi-generasi penerus yang berkualitas dituntut untuk terus belajar karena perkembangan ilmu terus berubah dari tahun ke tahun. Ibu perlu bergerak bersama, berkolaborasi sehingga mempercepat perubahan menuju pendidikan yang berkualitas. Mari bergerak bersama menciptakan pendidikan merdekabelajar. Dari ibulah pemimpin-pemimpin lahir. Bekali diri dengan berbagai macam ilmu untuk setidaknya mampu menjadi madrasah untuk anak sendiri.

 


 Sidina Merdeka Belajar dengan dukungan Kemdikbudristek, menghadirkan grup telegram komunitas khusus wanita.

Kenapa harus join?

- Komunitas Positif dan member lebih dari 1.000 perempuan lintas komunitas

- Agenda Rutin (senin sapa, jumat pintar, market day, english day, webinar, quiz/lomba dll) baik via zoom atau kuliah telegram

- Berkesempatan mengikuti program dan ToT #IbuPenggerak

- Mendapatkan Informasi Langsung Program Kemdikbudristek (Ring 1)

- Bisa Berkontribusi dalam Bidang Sosial Pendidikan


Bagaimana caranya gabung?

1. Isi form member di 

https://bit.ly/formsidinaXkemendikbud

2. Follow instagram.com/sidina.community dan instagram.com/kemdikbud.ri

3. Link telegram > http://bit.ly/SidinaXKemdikbud


Info WA Alfi +62 895-6170-39731

Atau klik pesan.link/allyn


Mari sama-sama #GerakBersama menjadi #IbuPenggerak mewujudkan #MerdekaBelajar #PintarBersamaSidina

dengan menjadi wanita pembelajar yang bahagia.

                   

Tidak ada komentar:

@templatesyard