Setiap orang perlu personal branding. Guru, dokter, pekerja kantor, dan ibu rumah tangga pun perlu personal branding. Kenapa kita harus punya personal branding, dan personal branding sendiri itu apa.
Personal branding adalah persepsi orang lain kepada kita. Kita dikenal orang karena apa atau sebagai apa. Apakah karena pintar masak, pintar menulis, jago menari dan sebagainaya. Personal branding bisa dibuat. Kita ingin dikenal orang sebagai apa, atau pandai dibidang apa sehingga jika orang tersebut memerlukan jasa kita. Dia akan menghubungi kita. Proses membangun personal branding hingga dikenal orang membutuhkan waktu dan kerja keras. Saat ini untuk membangun personal branding cukup mudah karena melalui platform digital yang bisa terhubung dengan banyak orang meski tidak saling kenal.
Personal Branding bisa juga merupakan proses membangun persona publik untuk target audiens tertentu, mengemas sedemikian rupa untuk mengkomunikasikan nilai-nilai, keyakinan dan tujuan.
Macam Personal Branding.
1. Natural : rambut kribo (andy F. Noya), kulit eksotis, bentuk bibir yang unik
2. Personal branding yang diciptakan:
3. Untuk semua orang
Setiap orang harus punya personal branding termasuk ibu rumah tangga, tukang sayur, tukang galon, pegawai bank. Contoh personal branding tukang galon. Dia punya ciri khas tersendiri saat mengantar galon misalnya: selamat pagi (sambil senyum), apakah sayaantar sampi depan atau mau dimasukkan ke dalam rumah?, ini tisue basahanya? Sudah cukup bu? Ada lagi yang bisa dibantu?. hal ini akan menimbulkan kesan positif bagi ibu-ibu sehingga ibu-ibu maunya beli di warung tukang galon tersebut, juga ibu-ibu ga sungkan memberikan tips.
Lakukan Research tentang diri. Buat mini survey, lalu sebar ke orang yang kita kenal sepeeeeerti teman, keluarga, dan kolega kerja. Gunakan G form.
Pertanyaan yang bisa ditulis :
1. Ketika kamu mengingata sya apa yang terlintas di benakmu?
2. Apakah ketika mengingatku, persepsimu berubah-ubah tetannag saya?
Menyebarkan survey berbayar. Survey dengan budget ads di fb/1g. Targetnya audience yang tidak dikenal dikenal. Setelah itu lakukan analisis tentang apa yang perlu ditingkatkan dalam diir kita.
Komponen pembentuk personal branding
Komponen utama
1. Value diri : Skill, Growth mindset, Education, Self development
Dalam membangun value nikmati Prosesnya. Sepeti sedang membangun rumah. Dari mulia menyediakan bahan, membangun pondasi, membangun tembok hingga rumahnya jadi. Yang memebutuhkan waktu cukup lama. Jangan terburu-buru ingin jadi tapi pondasi tidak kuat. Nanti roboh rumahnya. Begitu pun membangun value diri. Perlu proses.
2. Skill dan Prestasi
Kita boleh mempunyai banyak gelar, banyak keahlian tapi pilih satu keahlian yang ingin ditonjolkan, dan merasa “ini aku banget”. skill dan prestasi itu penting tapi dari sekian skill harus ada satu skill yang mempunyai pencapain tinggi. Upayakan ikut lomba, berkontribusi membagi keahlian yang dipunyai. Sebagai portofolio. Tunjukkan di sosial media, barangkali ada yang akan bekerjasama, karena bisa menjadi jalannya rezeki.
3. Attitude
Adab sebelum ilmu. Betapapun pintarnya seseorang tetapi jika attitudenya kurang baik, tidak akan dihormati orang lain. Banyak aturan-atauran tidak tertulis tentang bagaimana bersikap kepada orang lain yang harus kita taati. Sebagia manusia yang baik harus mempunyai sikap empatai, menghormati orang lain, dan memperlakukan semua orang sama.
Komponen pendukung
1. Keunikan
2. Identitas
3. Orisinalitas
4. Penmapilan
Cara meningkatkan kemampuan diri
Setiap orang harus memperdalam keilmuan untuk menambah kualifikasi. Jika kita menjadi pembicara, ambil kuliah lagi tentang public speaking atau ikut sertifikasi BNSPT. Sehingga audience semakin percaya dengan keahlian kita.
Pentingnya membangun personal branding
1. Menonjolkan kelebihan dan kebaikan diri
2. Mempertajam kemampuan
3. Mudah diingat
4. Memperkuat Komitmen untuk selalu empower diri
Personal branding di era digital
1. Konsisten nama website, instagram, facebook, linkedin.
Memudahkan orang menginta kita, nama kita akan sering disebut, nama yang konsisiten akan memudahkan orang mencari kita di platform apapun. Apalagi sekarang orang bisanya mencari tahu tentang orang lian melalui media sosial seperti instagram, facebook, linkedin.
2. Foto profil foto diri sendiri, wajah yang jelas agar mudah diingat orang.
Jangan memajang foto alam, keluarga atau benda. Karena orang tidak akan emngingat itu. Wajah jauh lebih mudah dikenali.
3. Jaring follower organik!.
Jangan beli follower, karen akalau beli mereka tidak bisa berinteraksi seperi folower asli yaitu manusia.
4. Tonjolkan ciri khas.
Ciri khas ini didapat dari lahir. Bisa saja dibuat sendiir tapi tidak senatural jika ciri khas dari lahir.
5. Tawarkar skill dengan mencantumkan porlofolio online.
6. Posting keahlian diri
Apa manfaat personal branding.
Jika seseorang mempunyai suatu keahlian dan ingin “menjual” keahliannya untuk mendapatkan manfaat baik materi maupun non material. Maka perlu mengenalkan dirinya kepada khalayak ramai, agar mereka tahu keahlian kita. Setelah banyak orang mengenala kita, apa manfaatnya:
1. Orang yang membutuhkan jas kita, akan mudah mencari kita.
2. Mendapat benefit berupa uang.
3. Berjejaring.
4. Meningkatkan karir.
Personal branding snagat penting buat semua orang karena bisa menjadi jalan datangnya rezeki. ilmu personal branding ini saya dapatkan dari narasumber teh Ani Berta bekerjasama dengan Mom Academy Community pimpinna mom Widya. terima kasih. Semoga sukses dan menebar manfaat.
Tidak ada komentar: