Kethek (e dibaca seperti pada besar)
siapa yah yang sudah pernah merasakan makanan ini. pasti seumuran dengan saya atau lebih tua dari saya. hahaha. kenapa? karena sekarang makanan ini sulit ditemui. dan kalau pun ada anak-anak zaman sekarang mungkin tidak suka. Makanan
ini adalah sisa dari membuat minyak sayur (minyak klentik). Zaman saya kecil
minyak sayur dibuat sendiri di rumah, memang prosesnya sangat lama dan
melelahkan. Banyak sekali tahapan proses yang harus dilalui. Nah dari proses ini
menghasilkan ampas (tapi jangan salah, ampas minyak ini enak loh rasanya). Apalagi
jika sudah diolah. Hem pasti ketagihan. Ampas ini bernama kethek (bukan kethek=
monyet loh). Makanan ini sekarang sudah sangat langka. Tapi buat saya makanan ini masih
seenak dulu. dibawah ini ada gambar kethek, tapi yang ini masih mentah belum bisa dimakan. bagaimana cara memaskanya? yuk kita intip
Bahan
:
Kethek
Bawang
merah
Bawang
putih
Ketumbar
Kemiri
Kencur
Cabe
Telur
Air
panas
Kemlandingan
Cara
membuat
a. Haluskan
garam, merica, kencur dan kemiri dan bawang putih
b. Potong-potong
bawang merah dan cabe.
c. Taruh
kethek di mangkuk lalu tuang air panas secukupnya
d. Lalu
taruhlah 1 buah telur. Aduk-aduk.
e. Masukkan
bumbu yang sudah di haluskan serta bawang merah dan cabe yang sudah di
potong-potong.
f. Lalu
masukkan kemlandingan dan aduk-aduk kembali.
g. Setelah
semua tercampur rata lalu bungkus dengan daun pisang. Ambil satu sendok adonan dan bungkus.
h. Lalu
di kukus kurang lebih 30 menit.
i.
Dan ini hasilnya.
mungkin keliatannya tidak enak ya, tapi kalau sudah mencicipi pasti ketagihan. makanan ini mungkin hanya ada di desa-desa. terutama yang masih membuat minyak sayur secara manual. hampir tidak pernah saya temui di kota seperti Jakarta. untuk resep yang lain saya kurang paham. mungkin bisa ada resep lain unutk memask kethek ini. boleh dong dibagi. terima kasih semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar: