Logoterapi dikenalkan pertama kali pada 1940-an oleh Viktor
Frankl, seorang ahli neurologi dari Austria. Beliau mendapatkan gelar
kedokteran dari University of Vienna Medical School pada 1930. Frankl pernah dikirim
ke kamp tentara Nazi bersama dengan keluarganya pada tahun 1942. Dia berhasil
selamat lalu menjadi seorang terapis. Pasien pertamanya adalah dirinya sendiri.
Sehingga dia bisa membuktikan bahwa metode logoterapi bisa dipakai. lalu apa itu logoterapi, kaitan logoterapi
dengan pencarian makna hidup (Ikigai), bagaimana penerapan logoterapi, landasan
logoterapiserta kekurangan dan kelebihan logoterapi.
Logoterapi
berasal dari bahasa Yunani yaitu, "logos" dan "terapi".
"Logos" berarti makna dan juga rohani, sedangkan "terapi"
adalah suatu pengobatan atau penyembuhan. Berbeda
dengan madzab psikoanalisis yang lebih menitikberatkan pada aspek emosi,
logoterapi lebih menitikberatkan pada aspen rohani dan spiritual. Logoterapi
adalah sebuah pengobatan psikologis dengan cara pencarian makna dari keberadaan
kita sebagai manusia.
Frankle menjelaskan bahwa salah satu pertanyaan pertama yang dia
tanyakan kepada pasiennya adalah “mengapa Anda tidak bunuh diri?” biasanya
pasien menemukan alasan bagus untuk tidak bunuh diri dan melanjutkan hidup.
Lebih mudahnya logoterapi adalah terapi untuk membantu anda menemukan alasan (makna)
hidup. Apa makna hidup dan bagaimana seseorang mengetahui makna hidupnya. Tekhnik
pengobatan logoterapi mengajak pasien untuk secara sadar memikirkan dan
menemukan tujuan hidup mereka sendiri. Kenapa
manusia harus punya makna hidup. Makna hidup itu seperti pasangan. Jika kamu
punya pasangan hidup kamu akan melakukan pengorbanan untuknya. Bahkan bersedia
mati untuknya. Ada alasan yang kuat untuk tetap hidup. Tapi saat kamu tidak
punya pasangan dimana memang sudah waktunya punya, kamu akan merasa sendiri,
hampa, perjuanganmu hanya untuk dirimu sendiri, bosan, dan frustasi. Perasaan
ini akan mendorongmu untuk tidak antusias lagi tehadap kehidupan. Makna hidup
ibaratkan baterai kehidupan yang membuatmu terus bergerak, terus hidup.
Dalam logoterapi, frustasi tidak dilihat sebagai suatu
penyakit jiwa atau keanehan. Frustasi dipandang sebagai sesuatu yang positif
yang dapat dipakai sebagai alat untuk melakukan perubahan. Frustasi sebagai
kesedihan spiritual dimana mendorong manusia untuk mencari penyembuhan baik
sendiri atau dengan bantuan orang lain. Saat mampu untuk menyembuhkan frustasi
itu maka dia akan merasa terpenuhi, terpuaskan. Disinilah menemukan makna dari
hidupnya. Dalam prakteknya pasien yang memakai metode logoterapi duduk didepan
terapis yang membimbingnya. Terapis tidak menggali neurosis pasien. Neurosis
adalah istilah berbagai gangguan psikologis yang melibatkan obsesif-kompulsif,
depresi, kecemasan, atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Dengan kata lain tidak menggali apa hal yang membuatnya cemas
dan stress. Therapist mengarahkan pada dimensi spiritual yang membantu pasien
menemukan makna hidup dan eksistensinya. Melihat ke masa depan. Meletakkan fokus pada
solusi bukan pada masalahnya.
Landasan Logoterapi
1. Freedom of will
Kebebasan
berkehendak. Kebebasan untuk menentukan sikap dan memilih jalan sendiri.
Memilih hidup seperti apa yang ingin dijalani.
2. Keinginan akan makna (will to meaning)
Manusia melakukan
suatu aktivitas dengan tujuan mendapatkan kesenangan (kebahagian). Bagi Frankl,
"kesenangan" bukanlah sebuah tujuan, melainkan hasil dari pemenuhan
dorongan naluri atau jiwa yang ada dalam diri seseorang. Naluri atau jiwa manusia mempunyai dorongan untuk menemukan
makna dari segala hal yang terjadi pada dirinya. Tapi Tidak semua orang
menyadari bahwa mereka perlu menemukan “makna”, sehingga ketika keadaan sulit
atau dalam penderitaan, mereka menganggap itu sebagai sebuah ketidakadilan, sehingga
mereka menjadi cemasa, frustasi dan depresi. Padahal yang mereka butuhkan
adalah makna dari penderitaan yang mereka rasakan. Ketika sudah menemukan makna
maka akan lebih bisa untuk menerima keadaan “menderita” itu.
Contoh kasus
viktor frankle
3. Makna Hidup (Meaning of life)
Makna hidup bersifat
personal. Jadi makna hdup tiap orang berbeda. Makna hidup bisa ditemukan dalam
setiap peristiwa yang kita alami, pada aktivitas yang kita lakukan atau pada peristiwa
yang orang lain alami yang kita saksikan atau kita baca. Makna hidup bisa
didapat saat kita menghayati peristiwa atau aktivitas yang ada.
Kelebihan dan kekurangan logoterapi
Sebagaimana metode lain yang ada kelebihan dan kekurangannya.
Begitupun metode logoterapi, Lalu apa kelebihan logoterapi :
1. Terapi dengan logoterapi memerlukan idak banyak tools atau
alat. Tidak seperti metode terapi lain yang memerkukan alat sepert assessment
test, music, sofa dan lain sebagainaya.
2. Logoterapi bermuara pada pencarian makna hidup sehingga dapat
membantu seseorang untuk melihat dan menilai secara baru peristiwa atau kondisi
yang tengah dialaminya,
3. Penemuan makna membuat sesorang menghayati pekerjaan yang
sedang dijalaninya.
Kelemahan
Logoterapi yang bernuansa spiritual dan filosofis tidak bisa
dengan mudah diaplikasikan kepada semua kalangan, terutama bagi anak-anak, para
remaja dan orang yang kurang berpengetahuan. Mengapa? Sebab dalam menemukan
makna yang menjadi tujuan logoterapi, seseorang harus memiliki kecakapan
intelektual dan daya refleksi yang cukup mendalam, agar bisa membedah segala
kondisi dan peristiwa yang dihadapinya dan menemukan makna didalamnya. Apabila
seseorang tidak memiliki kedua hal tersebut, teknik logoterapi ini tidak akan
berpengaruh pada kehidupan seseorang. (https://www.kompasiana.com)
Perlu pemikiran yang mendalam. Sehingga bagi orang yang
intelektualnya kurang atau daya pikirnya lemah, tidak akan mudah mengerti
dan memakai metode ini. Bahkan bisa bingung.
Manusia haus akan makna hidup. Sebelum
menemukan makna tersebut mereka akan terus merasa dahaga. Makna hidup terus
berubah seiring bertambahnya usia dan pengalaman hidup, hanya ada prinsip,
pandangan dan value tertentu yang akan terus digenggam. Temukan makna hidupmu
dan rasakan kedamaian hidup.
Tidak ada komentar: