Temukan Alasan Keberadaanmu dengan Ikigai - Dwi murniati

13 September 2023

Temukan Alasan Keberadaanmu dengan Ikigai


Menurut orang jepang, semua orang memiliki ikigai-seperti yang bisa disebut seorang filsuf prancis sebagai raison d’etre (alasan sebuah keberadaan). Beberapa orang sudah menemukan ikagai mereka, sementara yang lainnya masih mencari, meskipun mereka membawanya di dalam diri mereka.

Ikagai tersembunyi jauh di dalam diri kita masing-masing. Untuk menemukannya perlu pencarian yang telaten dan sabar. Menurut mereka yang lahir di Okinawa, pulau dengan centenarian paling banyak di dunia, ikagia adalah alasan kita bangun di pagi hari.

Dari buku “Ikigai”, Hector Garcia dan Francesc Miralles.

Cover buku ikigai didominasi warna biru muda dan putih seperti menggambarkan langit biru dan awan putih, lalu ada bunga khas negara Jepang yaitu bunga sakura di musim dingin bersalju. Bunga ini mekar sekitar dua minggu sebelum jatuh ke tanah dan layu Dalam masyarakat jepang bunga sakura ini mengingatkan setiap orang bahwa hidup ini singkat namun sangat indah. Jadi nikmatilah. Kovernya ini sederhana, tidak berlebihan tapi berkesan lembut, menenangkan dan misterius membuat penasaran.  Saya suka model kover depan seperti ini. Pembukaan buku ini diawali dengan Peta buku Ikigai, dimana disajikan garis besar hal-hal yang akan dibahas didalam buku. Apa itu Ikigai, apa yang membuat orang-orang jepang berumur panjang dan tanpa banyak penyakit, bagaimana langkah menemukan Ikigai, Serta olahraga yang dapat membantu terjaganya kesehatan badan serta kejernihan pikiran.

Dimulai dengan cerita sebuah kota bernama Okinawa di jepang yang berisi Centenarian. Centenarian adalah sebutan untuk orang-orang yang berumur lebih dari 100 tahun. Menurut studi medis mereka tidak hanya bisa hidup lama tapi mereka juga tidak mempunyai penyakit kronis seperti kanker, jantung, demensia dan penyakit lain. Apa hubungannya centenarian dengan alasan keberadaan hidup. Salah satu yang membuat sebagian orang jepang berumur panjang adalah karena mereka mempunyai Ikigai atau alasan keberadaan mereka didunia yang jelas. Hal yang berperan penting pada kesehatan dan panjang umur warga Okinawa adalah Ikigai. Tujuan hidup ini yang membuat mereka ingin cepat-cepat bangun pagi dan melakukan kegiatan sehari-hari mereka.

Bagian yang saya suka dari buku ini adalah tentang Ikigai itu sendiri, Logoterapi dan FlowIkigai atau lebih mudahnya adalah tujuan hidup. Manusia lahir dan hidup pasti ada tujuan. ada peran. Ikigai ini sudah ada didalam diri kita, hanya harus ditemukan.  Buku ini akan membantu anda menemukan ikigai anda.


Apa alasan keberadaanmu.  Halaman ini membuatku penasaran.  Menyadari bahwa tanpa alasan ini hidup rasanya tidak hidup. Mungkin sebagian orang telah menemukan alasan, tujuan, misi hidup mereka.  Tak dipungkiri masih banyak juga orang yang belum menemukan sebuah alasan kuat untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.  Alasan untuk cepat-cepat bangun pagi. Meski sebenarnya Tuhan sudah membekali peran hidup manusia sejak masih dalam kandungan.  Bahwa setiap manusia mempunyai ikigai atau tujuan hidupnya sendiri. Berbeda satu dengan lainnya. Tugas kita adalah menemukan tujuan hidup kita sendiri.

Cerita berlanjut dengan hal-hal yang membuat sebagian besar penduduk Okinawa awet muda dan umur panjang serta tidak banyak penyakit. Pembahasan sangat mengalir membuat pembaca terbawa arus seolah-olah kita adalah orang yang ada didalam buku ini yang sedang mencari tujuan dan makna hidup. Lalu membahas tentang pentingnya stress hingga terapi-terapi yang dipakai saat stress atau ketika ada masalah dan depresi, yaitu logoterapi dan Morita. Terapi ini memang berbeda dengan terapi pada umumnya. Saya tidak akan membahasnya karena cukup panjang, anda hanya perlu membacanya untuk mengetahuinya.

Tentang flow atau mengalir mengikuti arus, yaitu saat kita tenggelam pada aktivitas yang sedang kita jalani.  Flow bisa juga diartikan mindful, fokus, berada disini, saat ini dan kini. Dimana untuk mencapai flow anda harus mencari apa yang anda cintai, kegiatan yang benar-benar anda rela mengorbankan apapaun untuk bisa melakukannya. Maka anda akan mendapatkan flow itu. Anda bisa mencari hal atau kegiatan yang benar-benar anda lupa waktu saat melakukannya, yang saat anda selesai mengerjakannya anda merasa puas dan bahagia.  Ada beberapa syarat dan strategi untuk mencapai flow, tentunya pembahasan lengkapnya ada di buku ini.

Sampai bab ini sudah sangat menarik. Semakin penasaran. Pembahasan berikutnya tentang makanan yang dikonsumsi para Centenarian dan olahraga yang mengarahkan tubuh, pikiran dan jiwa agar menjadi seimbang, menguatkan badan dan menjernihkan pikiran. Penduduk jepang khususnya di Okinawa biasa mengkonsumsi 15 makanan yang dianggap sebagai kunci vitalitas Okinawa, yaitu diantaranya : tahu, miso, tuna, wortel, kacang kedelai, ubi jalar, merica, sanin-cha (teh melati), kombu (rumput laut). Sebagian besar makanan ini tersedia di berbagia daerah di Indonesia dengan harga yang relatif murah kecuali untuk tuna dan rumput laut. Studi dari kawasan zona biru, orang-orang yang hidup paling lama bukanlah yang melakukan olahraga paling banyak, tapi orang yang paling banyak bergerak. Latihan atau olahraga yang membuat anda bergerak tapi tidak dengan mengeluarkan kekuatan yang besar. Latihan itu adalah Yoga, Taichi, Radio Taiso, Qigong, Shiatsu.  Dalam buku ini pun dijelaskan tentang olahraga tersebut beserta panduan tertulis dan gambar yang bisa anda praktekan sendiri di rumah. Yoga sendiri sudah berkembang di Indonesia, sedangkan yang lain belum.

Buku ini ditutup dengan 10 aturan ikigai beserta penjelasanya. 10 aturan itu adalah :

1.      Terus aktif, jangan pensiun

2.      Perlahan saja

3.      Jangan penuhi perutmu

4.      Kelilingi dirimu dengan teman baik

5.      Bugar untuk ulang tahunmu yang akan datang

6.      Senyumlah

7.      Berhubungan kembali dengan alam

8.      Bersyukurlah

9.      Hiduplah pada saat ini

10.  Ikuti Ikigai-mu

Sepuluh aturan ini adalah hal yang sederhana yang bisa dilakukan oleh semua orang termasuk Anda. Aturan ini jika dilakukan dengan benar maka Anda bisa mendapatkan bukan hanya umur panjang tapi juga kebahagiaan dalam menjalani hidup.

Dari segi tulisan, hurufnya besar-besar, jarak atas dan bawah juga lumayan lebar sehingga mata terasa nyaman saat membacanya. Satu halaman bisa dibaca dengan cepat. Hanya saja buku ini rasanya enak dibaca dengan perlahan. Menikmati setiap untian kata-katanya. Buku yang saya baca adalah buku terjemahan dan terjemahannya termasuk sangat bagus dan mudah dimengerti. Terima kasih pada penerjemahnya. Juga halamannya yang berjumlah 112, relative singkat, bahkan orang yang malas baca pun akan tertarik untuk membacanya. Saya pernah membaca buku yang halamannya lebih banyak dari buku ini bahkan berbahasa asing, rasanya sangat melelahkan, apalagi bagi yang tidak suka baca. Buku ini sangat nyaman dibaca.

Kata-kata dibuku ini merupakan bacaan yang ringan, banyak hal-hal sederhana yang bisa kita praktekan di rumah. Hanya ada beberapa kata yang tidak dijelaskan secara detil seperti psikoanalisis, frustasi eksistensial, degenarif dan beberapa kata lainnya tapi tidak banyak. Secara keseluruhan buku ini layak untuk menjadi bacaan setiap orang dan juga menjadi koleksi yang bisa dibaca kapan saja saat membutuhkan.

Dengan mengetahui tujuan hidup, kita  tahu arah yang akan kita tuju, tahu apa yang harus dilakukan dengan begitu kita tidak bingung dan tidak kehilangan arah. Kalau kita tidak tahu tujuan hidup kita juga tidak tahu apa yang harus dilakukan. Setiap hari muncul pertanyaan, “aku mau ngapain ya?”, “hidupku gini-gini aja ya?”. Akhirnya merasa bingung, frustasi dan bisa depresi. Mempunyai tujuan hidup membantu anda untuk mencapai hidup bahagia. Jadi luangkan waktu membaca buku ini. Banyak cerita yang inspiratif dan memotivasi.

2 komentar:

  1. Aku setuju kalo huruf besar-besar itu penting banget dari sebuah buku cetak, kak. Reviewnya sungguh membantu jadi tidak akan salah beli buku cetak lagi. Ikigai ini memang konsep yang menarik. Aku lumayan suka bukunya tapi emang ga beli versi cetaknya. Thanks for the insight, kak.

    BalasHapus
  2. Sama-sama ka Tika. bukunya emang seenak itu buat dibaca. Banyak hal yang bisa dipelajari.

    BalasHapus

@templatesyard